Budi Daya Lele

Image

 

Jenis ikan lele memang memiliki banyak penggemar, karena jenis ikan tersebut memiliki daging yang gurih, serta tidak memiliki banyak duri. Selain itu lele juga memiliki harga yang murah, sehingga ikan lele dapat dinikmati oleh semua kalangan. Besarnya minat pasar akan lele sering dijadikan sebagai salah satu peluang bisnis yang menggiurkan. Dari mulai bisnis kuliner lele yang beraneka macam hingga bisnis budidaya lele yang menguntungkan, mampu memberikan untung yang cukup besar. Ikan lele termasuk salah satu ikan yang budidayanya cukup mudah dan pertumbuhannya sangat cepat. Sehingga banyak para pelaku bisnis yang memilih lele untuk dibudidayakan.

Langkah sukses budidaya lele

Dalam proses budidaya lele, langkah – langkah yang dilakukan yaitu sebagai berikut :

1. Proses Pemijahan

Proses pemijahan untuk mengawinkan lele jantan dan lele betina tidaklah sulit. Pemijahan yaitu proses mempertemukan induk jantan dan betina untuk mengeluarkan sel telur dan sel sperma. Proses ini biasanya dilakukan pada kolam – kolam khusus pemijahan, dengan mencampurkan lele jantan dan lele betina yang sudah memenuhi syarat tertentu.

Syarat indukan jantan :

Kepala induk jantan lebih kecil dari betinanya, serta tulang kepalanya gepeng
Warna kulit dada induk jantan lebih tua dibandingkan yang betina, serta kulitnya lebih halus daripada betina
Kelamin jantan menonjol, memanjang ke arah belakang dibelakang anus dengan warna kemerahan
Perut indukan jantan lebih langsing dan kenyal dibanding induk betina
Gerakan lele jantan lebih lincah dibandingkan yang betina
Syarat indukan betina :

Kepalanya lebih besar dibandingkan induk betina
Warna klit dada lele betina lebih terang dibandingkan yang jantan
Kelamin induk betina berbentuk oval dan berwarna kemerahan, lubangnya lebar dan letaknya di belakang anus. Biasanya sel telur yang telah matang berwarna kuning
Untuk induk betina biasanya geraknya tidak selincah induk jantan
Perutnya lebih gembung dari induk jantan
Selama proses pemijahan indukan lele diberi makanan yang memiliki kadar protein cukup tinggi. Setelah diberikan protein yang cukup tinggi, induk betina siap untuk dibuahi. Sel telur yang telah dibuahi akan menetas menjadi anakan lele setelah 24 jam. Setelah berumur satu minggu pisahkan hasil anakan dengan induk betina, sedangkan untuk pemindahan anakan setelah anakan berumur dua minggu.
Cara Pemindahan anakan lele :

– Mengurangi air di sarang pemijahan hingga tinggi air berkisar antara 10 cm sampai 20 cm

– Menyiapkan tempat penampungan ( baskom atau ember ) yang telah diisi air dari kolam pemijahan

– Samakan suhu kolam anakan dengan suhu kolam pemijahan

– Pindahkan anakan dari kolam pemijahan menggunakan cawan atau piring

– Kemudian pindahkan anakan ke kolam pendederan dengan hati – hati pada maalm hari, karena masih rentang terhadap tingginya suhu air

2. Pembudidayaan

Proses pembudidayaan adalah proses pembesaran bibit lele hingga berukuran siap jual berkisar antara 5 cm hingga 12 cm. Setelah anakan dipisahkan ke dalam kolam pendederan, usahakan kolam diberikan pelindung dari tingginya suhu. Biasanya dapat menggunakan penutup plastic atau menggunakan tanaman enceng gondok sebagai tanaman pelindung

 

Image

 

Selain pengaturan suhu kolam, dalam proses pendederan anakan ikan lele sudah boleh diberikan makan. Bisa berupa pakan alami seperti jentik jentik, kutu air, cacing kecil atau plankton yang dapat diberikan saat anakan lele berumur kurang dari 3- 4 hari. Setelah berumur 3 – 4 hari, anakan lele diperbolehkan diberikan makanan buatan dengan kadar protein serta nutrisi yang cukup tinggi. Dengan menambahkan POC NASA yang mengandung mineral penting serta protein dengan dosis 1 – 2 cc / kg pakan yang telah dicampuri sedikit air.

Untuk hasil maksimal, seekor lele dapat dipanen setelah umur 6 hingga 8 bulan. Namun kurang dari waktu tersebut, lele telah dapat dipanen jika beretnya telah mencapai 200 gram per ekor. Cara sukses dengan bisnis budidaya lele, dapat dijadikan sebagai salah contoh satu peluang usaha yang menjanjikan. Salam sukses.
Sumber gambar : Tim Bisnis UKM

Ikan Lele merupakan keluarga Catfish yang memiliki jenis yang sangat banyak, diantaranya Lele Dumbo, Lele Lokal, Lele Phyton, Lele Sangkuriang dan lain-lain. Pada tulisan terdahulu sudah dituliskan mengenai Budi Daya Ikan Guramih Pada Kolam Terpal, pada kesempatan ini akan dibahas BUDI DAYA IKAN LELE DUMBO pada Kolam terpal. Budi Daya Ikan Lele dumbo relatif lebih mudah dan sederhana jika dibandingkan dengan budi daya guramih. Pada dasarnya metode Budidaya ini adalah solusi untuk beberapa kondisi antara lain lahan yang sempit, modal yang tidak terlalu besar dan solusi untuk daerah yang minim air. Lele Dumbo merupakan ikan yang memiliki beberapa keistimewaan dan banyak diminati orang.

Aneka masakan dari lele bisa diperoleh dengan mudah, rasa daging yang lezat dan gurih membuat bisnis budi daya lele menjadi peluang usaha yang cukup menjanjikan keuntungan.Olahan Ikan lele misalnya pecel lele, abon lele, dan keripik kulit lele. Selain itu Lele dumbo lebih mudah dipelihara dan cepat dalam pertumbuhannya. Dengan kondisi air yang “buruk” Lele dumbo bisa bertahan hidup dan berkembang dengan baik, dengan demikian solusi pemeliharaan lele dumbo dengan terpal menjadi alternatif yang perlu dicoba. Budidaya Ikan Lele dumbo dengan Kolam terpal mendatangkan peluang usaha yang cukup menjanjikan dan tidak memerlukan modal usaha yang besar. Analisis budidaya Lele Dumbo dapa dilakukan dalam berbagai model untuk konsumsi dan pembibitan.

MODEL BUDI DAYA LELE DUMBO
Peluang usaha Budidaya lele dumbo dengan kolam terpal dapat dilakukan dalam beberapa bentuk antara lain, tujuan pembibitan dan tujuan konsumsi. Budi daya Ikan Lele Dumbo sebagai bibit merupakan upaya memenuhi kebutuhan bibit yang terus meningkat seiring dengan permintaan Ikan Lele Dumbo Konsumsi. Budidaya Ikan Lele Dumbo Konsumsi merupakan upaya memelihara Ikan Lele Dumbo sampai ukuran dan bobot tertentu. Biasanya dari berat 1 ons per ekor ikan lele dumbo sampai 1 kg per ekor. Ukuran Lele Dumbo 1 Kg /ekor ke atas biasanya digunakan padakolam pemancingan yang berisi Lele dumbo.

Salah Satu Model Kolam Terpal Lele Dumbo

BUDIDAYA LELE DUMBO UNTUK PEMBIBITAN
Peluang Usaha Budidaya Lele dumbo Untuk tujuan pembibitan bisa dilakukan antara lain:

Pemijahan dan penetasan telur lele dumbo, setelah menetas bisa dijual kepada peternak lain untuk dibesarkan atau dipelihara lagi sampai besar. Karena bibit lele dumbo baru menetas sudah bisa dijual, sehingga merupakan peluang usaha bagi yang memilih menekuni bidang ini. Jika lahan yang tersedia sempit solusi ini bisa menjadi alternatif. Modal untuk usaha ini hanya tempat dan indukan lele dumbo. Bibit Lele dumbo baru menetas biasanya dihargai berdasarkan perkiraan jumlah anakan Lele Dumbo, yang ditentukan berdasarkan bobot induk dan jumlah induk Lele Dumbo.
Penyediaan Bibit Ukuran 2-3 cm, dalam kurun waktu satu bulan setelah menetas bibit lele dumbo telah mencapai ukuran 2-3 cm dan siap untuk dijual ke pasaran. Pembesaran benih lele dari menetas hingga ukuran ini idealnya ditempatkan pada kolam lumpur atau sawah, sehingga memerlukan lahan yang relatif luas. Meski di kolam terpal tetap bisa dilakukan tetapi tidak bisa dalam jumlah yang besar, meski demikian peluang usaha tetap terbuka. Pembesaran Lele Dumbo pada bak atau kolam terpal pada ukuran ini memerlukan makanan tambahan berupa pelet buatan pabrik.
Penyediaan Bibit ukuran 5-7 cm, pada ukuran 5-7 cm benih lele dumbo siap dijual sebagai bibit yang mendatangkan peluang usaha. Biasanya ukuran ini dipelihara oleh peternak sampai ukuran layak konsumsi.

 

Image

.

PEMELIHARAAN LELE DUMBO UNTUK KONSUMSI
Lele dumbo untuk keperluan konsumsi biasanya dipelihara mulai dari ukuran 5-7 cm atau lebih besar, untuk hasil panen cepat bisa dilakukan dalam waktu 2 bulan dengan pemberian makanan yang ekstra dan optimal. Peluang usaha budidaya lele dumbo untuk konsumsi ini relatif lebih mudah karena ukuran lele yang besar lebih tahan terhadap penyakit, dan tingkat hidup lebih tinggi. Untuk mendapatkan ukuran lele dumbo yang lebih besar memerlukan waktu 3 sampai 4 bulan.

PERSIAPAN PEMBUATAN KOLAM TERPAL
Persiapan untuk budi daya lele dumbo dengan kolam terpal meliputi persiapan lahan kolam , persiapan material terpal ,dan persiapan perangkat pendukung. Lahan yang perlu disediakan disesuaikan dengan keadaan dan jumlah lele yang akan dipelihara. Untuk Pembesaran sampai tingkat konsumsi bisa digunakan lahan dengan ukuran 2 x 1x 0.6 meter, yang bisa diisi dengan 100 ekor lele dumbo ukuran 5-7 cm. Model pembuatan kolam bisa dengan menggali tanah kemudian diberi terpal atau dengan membuat rangka dari kayu yang kemudian diberi terpal. Cara pertama lebih membuat terpal tahan lebih lama.

PEMELIHARAAN LELE DUMBO
Pertama kali kolam terpal diisi dengan air yang tidak terlalu dalam terlebh dahulu, untuk lele dumbo ukuran 5-7 cm bisa diisi air 40 cm terlebih dahulu, agar ikan tidak terlalu capek naik dan turun dasar kolam untuk mengambil oksigen, seiring dengan bertambahnya usia dan ukuran kedalaman air ditambah. Perlu disediakan pula rumpon atau semacam perlindungan untuk lele. Karena lele merupakan ikan yang senang bersembunyi di daerah yang tertutup.

Pemberian pakan dilakukan dengan pemberian pelet sehari dua kali, lebih bagus lagi lebih dari dua kali tetapi dalam jumlah yang lebih sedikit. Jika di lingkungan tersedia pakan alami seperti Bekicot, kerang, keong emas, rayap dan lain-lain, bisa diberikan makanan alami tersebut. Makanan alami selain bisa menghemat pengeluaran juga memiliki kandungan protein yang tinggi sehingga pertumbuhan lele dumbo lebih cepat. Selain itu ada beberapa teknologi yang bisa dipakai untuk mempercepat pertumbuhan ikan lele dan ikan lainnya.

Meski Lele dumbo tahan terhadap kondisi air yang buruk ada baiknya perlu diganti air sekitar 10-30% setiap minggu, agar kolam tidak terlalu kotor dan berbau. Penyakit pada ikan lele mudah menyerang pada air yang kotor. Pada usia satu bulan atau jika diperlukan perlu dilakukan seleksi dan pemisahan lele yang memiliki ukuran yang berbeda. Biasanya lele mengalami pertumbuhan yang tidak sama, sehingga jika tidak dipisahkan lele dengan ukuran kecil akan kalah bersaing dalam berebut makanan. Selain itu pisahkan jika ada ikan yang terindikasi terserang penyakit

good article

peternakanindonesia

Definisi Hamster

Hamster adalah binatang sejenis hewan pengerat, terdapat berbagai jenis di dunia dan hampir ada di tiap negara. Bentuknya yang mini membuat hamster mudah untuk dibawah kemana-mana dan tidak memerlukan kandang yang terlalu besar untuk merawatnya. Hamster termasuk ke dalam subfamili cricetinae. Subfamili ini terbagi ke dalam sekitar spesies, yang diklasifikasikan ke dalam enam atau tujuh genus jenis tikus

Manfaat Hamster

Hamster sendiri bukan termasuk ternak konsumsi dalam dunia peternakan namun termasuk dalam ternak hias dan pakan.  Mengingat hamster merupakan satu genus dengan tikus maka hamster banyak diternakkan dan dikembang biakkan untuk :
1. Hewan hias, mengingat bentuknya yang imut dan lucu
2. Bisa sebagai pakan hewan besar yang lain, ular dan reptil
3. Bisa sebagai bahan uji di laboratorium untuk obat dan makanan sebelum di uji coba kepada manusia.
4. Hamster bisa dijadikan tren mainan yg unik dan pembelajaran kita kepada anak2

Cara Merawat Hamster

Berikut tips dan…

View original post 448 more words

Peluang Usaha Kucing (>^U^<)

Hai pembaca

Para peternak di Indonesia…, kali ini kami akan membahas mengenai peternakan kucing di Indonesia

Kucing

Kucing telah berbaur dengan kehidupan manusia paling tidak sejak 6.000 tahun SM, dari kerangka kucing di Pulau Siprus. Orang Mesir Kunodari 3.500 SM telah menggunakan kucing untuk menjauhkan tikus atau hewan pengerat lain dari lumbung yang menyimpan hasil panen.

Saat ini, kucing adalah salah satu hewan peliharaan terpopuler di dunia. Kucing yang garis keturunannya tercatat secara resmi sebagai kucingtrah atau galur murni (pure breed), seperti persia, siam, manx, sphinx. Kucing seperti ini biasanya dibiakkan di tempat pemeliharaan hewan resmi. Jumlah kucing ras hanyalah 1% dari seluruh kucing di dunia, sisanya adalah kucing dengan keturunan campuran seperti kucing liar atau kucing kampung.

Sifat dan Karakteristik

Kucing tidak tahan terhadap kabut, hujan, dan salju, meskipun ada beberapa jenis seperti Norwegian Forest Cat dan Maine Coon yang mampu bertahan; dan berusaha mempertahankan suhu tubuh normalnya, yaitu 39°C, dalam keadaan basah. Kebanyakan kucing tidak suka berendam dalam air, kecuali jenis Turkish Van.

Masa kehamilan atau gestasi pada kucing berkisar 63 hari. Anak kucing terlahir buta dan tuli. Mata mereka baru terbuka pada usia 8-10 hari. Anak kucing akan disapih oleh induknya pada usia 6-7 minggu dan kematangan seksual dicapai pada umur 10-15 bulan. Kucing dapat mengandung 4 janin sekaligus karena rahimnya memiliki bentuk yang khusus dengan 4 bagian yang berbeda.

Kucing biasanya memiliki berat badan antara 2,5 hingga 7 kilogram dan jarang melebihi 10 kg. Bila diberi makan berlebihan, kucing dapat mencapai berat badan 23 kg. Tapi kondisi ini amat tidak sehat bagi kucing dan harus dihindari. Dalam penangkaran, kucing dapat hidup selama 15 hingga 20 tahun, kucing tertua diketahui berusia 36 tahun. Kucing peliharaan yang tidak diperbolehkan keluar rumah dan disterilkan dapat hidup lebih lama (mengurangi risiko perkelahian dan kecelakaan). Kucing liar yang hidup di lingkungan urban modern hanya hidup selama 2 tahun atau bahkan kurang dari itu.

Kucing Anggora

Sebenarnya sejarah kucing anggora tidak bisa dilepaskan dari kucing persia. Dari yang penulis tahu dulu kucing persia juga disebut kucing anggora.  Hal ini terjadi beratus-ratus tahun yang lalu. Waktu itu kebanyakan orang menyebut kucing berbulu panjang dengan sebutan anggora. Dan kebayakan kucing tersebut terdapat di kota anggora (Kota di Turki) dan persia(Turki bagian timur). Sekarang anggora menjadi Ankara,ibu kota turki dan persia berubah menjadi negara iran.

Waktu itu katanya nggak ada perbedaan signifikan antara kucing anggora dan kucing persia. Jadi kucing yang dulu berasal dari persia (asal usul kucing persia) disebut kucing anggora.

Tapi persamaan itu akhirnya berakhir, ketika banyak orang eropa banyak berdagang di timur tengah. Dan membeli atau mendapatkan hadiah dari penjual kucing anggora. Kemudian kucing yang disebut anggora itu dibawa ke eropa.

Dan kemudian cat show di inggris membuat kucing berbulu panjang ini menjadi populer. Kemudian sifat genetik kucing anggora dan kucing persia dibedakan dan masing-masing menjadi jenis murni.

Sedangkan kucing anggora memiliki ciri seperti berikut :

  1. Ukuran badan sedang
  2. Badan panjang dan langsing
  3. Kaki dan ekor panjang
  4. Hudung mancung
  5. Telinga besar
  6. Seluruh kepala berbentuk segitiga
  7. Ekor berbulu tebal dan mengembang
  8. gaya anggun lemah gemulai (kayak penari aja)
  9. dll

Kucing Persia

Kucing Persia merupakan kucing yang sangat cantik dan indah dengan bentuk tubuh yang besar, padat, kepala besar dan bulat, ditutupi lapisan bulu yang tebal. Kita tentu akan langsung bisa mengenali dan membedakan dengannya dengan jenis angora karena bulunya yang lebat. Kucing jenis ini mudah beradaptasi dengan berbagai macam tempat, suka bermain dan mudah untuk disayangi. Ekspresi wajah yang manis dengan sifat tenang bisa duduk dan tidur disatu tempat selama berjam-jam, tidak berisik serta bersuara lembut.

Kucing Hias Jenis Lain

1. Manx
Sebagian orang menyebutnya Rumpy. Ekornya pendek, Warna bulunya cokelat dan lavender. Sifatnya setia, ramah dan pintar.
2. Maine Coon
Asalnya dari Maine, AS, keturunan Angora dan American Shorthair. Sifatnya lucu, pemalu tapi mau, dan mudah akrab. Bulunya tipis, lembut, dan warnanya beragamMaine Coon adalah Ras Kucing terbesar. panjangnya dapat mencapai 1,5 meter.

3. British Shorthair
Dikembangkan di Inggris. Kucing ini kalem, lembut, hangat, dan pintar. Warna bulunya ada yang polos (putih,hitam,biru,merah dan krem), dwiwarna, hitam pekat, belang.

4. Burmese (Burma)
Kucing ini dibiakkan oleh Dr. Thompson (AS) dari kucing ratu wong mau (Burma) dan siam. Warna cokelat musang, warna lainnya biru, champagne, lifa, merah, cokelat, dan biru kura-kura. sifatnya periang dan lucu.

5. Chinchilla longhair
Inilah kucing persia paling anggun. Nenek moyangnya dari Inggris. Ras ini dibagi dalam dua macam, yaitu chinchilla warna cerah (sejati) dan yang agak gelap (perak gradasi).Kucing memiliki banyak warna dan macam pola. Ciri fisik ini tidak bergantung pada rasnya. Kucing rumahan

6. oriental (bukan ras khusus, semua kucing yang bertubuh langsing, mata berbentuk almond, daun telinga lebar, dan rambut tubuh halus yang pendek)
Gen yang mengatur warna dan pola pada bulu kucing menentukan penampilan fisik dari kucing yang membedakan mereka ke dalam:

7. Telon atau calico
dasar putih dengan bercak warna hitam atau oranye (atau biru atau krem). Orang Jepang sering menyebut pola ini sebagai mi-ke. Karena gen pengendali warna bulu terletak pada kromosom kelamin (bertaut kelamin), kucing telon yang beraneka warna ini umumnya betina.

8. Tortoiseshell
hitam dengan warna oranye dan putih tersebar di seluruh tubuhnya. Kucing yang memiliki warna hitam, oranye terang, dan oranye gelap disebut sebagai Calimanco atau Clouded Tiger.

9. Tabby
bergaris dengan bermacam pola. Pola klasik pada kucing ini berbentuk bulatan-bulatan atau lingkaran. Tabby jenis mackerel mempunyai tiga garis yang tampak di samping tubuhnya, membuat kucing ini seperti ikan mackerel.

10. Maltese nama lama dari kucing biru (abu-abu).

11. Bicolor (dua warna)
disebut juga Tuxedo cat atau Jellicle cat karena memiliki bulu berwarna hitam dengan sedikit warna putih pada bagian kaki, perut, dada, dan mungkin pula di bagian wajah.

Cara Memelihara

Kucing anggora hampir sama dengan kucing lainnya sehingga memiliki karakteristik sebagai berikut :

Kucing peliharaan yang tinggal di dalam rumah harus diberi kotak kotoran yang berisi pasir atau bahan khusus yang dijual di toko hewan peliharaan.

Perlu juga disediakan tempat khusus bagi kucing untuk mencakar. Hal ini penting karena kucing memerlukan kegiatan mencakar ini untuk menanggalkan lapisan lama pada kukunya agar kukunya dapat tetap tajam dan terjaga kesehatannya. Tidak adanya tempat khusus ini akan menyebabkan kucing banyak merusak perabotan.

Sering kali kucing menunjukkan perilaku memilih makanan. Hal ini dikarenakan mereka memiliki organ pembau khusus di langit-langit mulutnya yang disebut sebagai organ vomeronasal atau organ Jacobson. Ketika organ ini terstimulasi oleh suatu jenis makanan tertentu, kucing akan menolak makanan selain makanan itu.

Selain itu berikut tips untuk merawat kucing hias anda:

1. Persiapkan Kandang dan perlengkapan yang layak agar Anak Kucing bisa hidup Sehat,Nyaman dan Sejahtera.2.Belilah Kucing Anggora di pusat penjualan kucing angora karena kucing angora bersertifikat.

3.Dengan anda membeli kucing bersertifikat dari tempat penJual Anak Kucing & Kucing Persia Murah (LO) maka anda dipastikan akan mendapatkan Kucing dengan silsilah yang baik dan dapat dipercaya.4.Pastikan bahwa kucing yang akan anda beli/adopsi dari penJual Kucing Persia & Jual Kucing sehat bebas dari berbagai macam penyakit.5.Kucing sehat jika dipegang ekornya, meski sedang tidur, langsung bangun dan waspada. Ini karena, meski kucing menghabiskan 2/3 waktunya untuk tidur, tapi ia hewan yang selalu waspada.6.Kucing sehat berbulu lebat, semua jenis kucing dapat anda temukan di Kucing Murah. Bila berbulu jarang, apalagi ditambah borok di beberapa bagian kulitnya, keadaan itu menunjukkan bahwa kucing itu menderita sakit kulit.7.Anak Kucing sehat tak berkutu. Kucing yang berkutu menunjukkan bahwa kemungkinan besar menderita penyakit cacingan.8.Kotoran kucing sehat padat. Sedangkan kucing sakit, kotorannya encer atau cair.

Peternakan Kucing

Peternakan kucing harus memulai usahanya dalam beberapa program dan tujuan apakah untuk pembibitan, pembeesaran atau hanya sekedar hobby. Mengingat prioritas dari pemeliharaannya akan berbeda-beda.Hal-hal yang bisa kita siapkkan dimulai dari persiapan

1. Bibit bersertifikat
Ini sangat penting untuk mendapatkan kualitas galur terbaik murni, dan saat tumbuh kembang nanti bisa optimal baik bulu, postur dan wajah dari si kucing bisa mencapai yang terbaik.
2. Kandang
Kandang usahakan yang sehat memenuhi standard ruang gerak dan sesuai dengan kebutuhan ruangan yang ada. Ventilasi sirkulasi kebersihan dan sinar matahari juga berpengaruh terhadap tumbuh kembang kucing hias.
3. Biaya pakan dan perawatan tergantung jenis kucing, semakin berbulu jenis kucing maka budget biaya pakan. Makanan kucing hias pada umumnya adalah konsentrat yang bisa di beli di pet shop dan merupakan ramuan berbagai macam makanan. Namun kita bisa membuat diet sehat/ konsentrat tersendiri untuk meminimalisir budget/ selingan konsentrat biasa.
Kita bisa mulai dengan mebuat adonan dari tepung ikan, daging, sayur sedikit dan biji/ tepung. Olah semuanya hingga halus membentuk adonan, buat dalam bentuk pasta kering yang berbentuk kecil-kecil. Pakan kucing hias juga harus dibuat bervariasi dengan ikan yg 1/3 matang dll untuk memperbarui pola makan
4. Vitamin dan vaksin untuk menjaga kesehatan selain itu perlu perawatan dengan pemendekan kuku dan keramas untuk bulu kucing hias yg lebat.

Peluang Usaha

Dikatakan bahwa pasar penggemar kucing Persia yang sangat besar di Indonesia, Anak kucing Persia dijual mulai  Rp1.5-4 juta. usia  3-4 bulan. Dengan harga jual sebesar itu bisa ditebak, pasarnya adalah kalangan menengah ke atas,  namun juga masih terjangkau untuk menengah ke bawah

Selain kucing persia, anggora ada pula Berapa harga yang dipatok oleh para penjual kucing Maine Coon . Selain harganya cukup fantastis peluang usahanya juga cukup besar untuk anakan kucing betina seharga Rp8 juta, sementara anakan kucing jantan seharga Rp10 juta.

Kucing jantan Maine Coon dihargai lebih mahal karena pada usia dua tahun panjang badannya rata-rata mencapai satu meter, dari kepala hingga ekor.

Sementara yang betina rata-rata mencapai 80 centimeter. Bandingkan dengan kucing domestik (kucing kampung) yang rata-rata panjang badannya cuma 40-50 centimeter, sementara ras Persia antara 50-60 cm.

Sementara harga per ekor, usia, berat dan kontes juga mempengaruhi harga dari seekor kucing.Mungkin ini salah satu alternatif terbaik: beternak kucing ras jenis Maine Coon.yang sekarang harganya bisa belasan juta.

Potensi Pengembangan

Potensi pengembangan peternakan kucing kedepannya cukup menjanjikan baik untuk kontes dan disewakan dan di komunitas pecinta kucing.
Pengembangan usaha peternakan kucing juga bukan hanya dari pembibitan namun bisa meluas pada segi asecoris kandang, pakan, mainan kucing, kostum kucing dan hiasan kucing.

Kendala dan Tantangan

Kendala yang sering dihadapi selain  masalah pemasaran adalah sertifikasi dari kucing2 yang diternakkan di indonesia. Hal ini bisa disiasati dengan melakukan pemilihan produk ternak dari galur murni dan bekerja sama dengan dinas peternakan untuk mendapatkan sertifikasinya.

Strategi dan Perencanaan 

Strategi yang perlu diambil oleh peternak baru yaitu dengan :

1. Bergabung dengan komunitas pecinta kucing hias
2. Memulai marketing online dan jemput bola
3. Tidak terfokus pada main bisnis (ternak kucing) namun dengan mengembangkan penunjangnya seperti salon kucing, tempat penitipan hewan dll
4. Menciptakan event baik lomba/ kontes hewan

 

Tahukah anda…

  1. Tahukah anda bahwa semua jenis kucing yang ada berasal dari satu nenek moyang meskipun sekarang jenisnya jadi bermacam-macam dan yang paling terkenal adalah jenis kucing anggora dan kucing persia.
  2. Kucing memiliki sekitar 30 gigi dalam mulutnya.
  3. Kucing tidur paling lama diantara binatang lainnya, sekitar 16 jam.
  4. Kucing dengan bulu putih dan mata biru biasanya terlahir tuli, walaupun begitu indera lain mereka berkembang sebagai gantinya.
  5. Dalam kerajaan binatang, IQ kucing hanya dapat dilewati oleh monyet dan simpanse ternyata kucing anggora atau kucing persia yang lucu sangat pandai ya?
  6. Kucing bisa berjerawat, kayak manusia aja ya?
  7. Kumis pada kucing sangat sensitif dan dapat merasakan perubahan tekanan udara bahkan yang kecil sekalipun. Kemampuan ini membuat kucing dapat menggunakannya sebagai penuntun alternatif untuk bergerak dalam kegelapan ketika ia tidak dapat melihat.
  8. Semua kucing berjalan dengan jinjit, termasuk kucing anggora atau kucing persia yang jadi kesayangan kita.
  9. Walaupun kucing memiliki 5 jari di kaki depan, mereka hanya mempunyai 4 jari pada kaki belakang. Namun pada beberapa kucing dapat terlahir dengan jari banyak sampai 7 bahkan dengan tulang tambahan.
  10. Pada saat kucing berumur 6 bulan, itu setara dengan 10 tahun usia manusia.
  11. Jika anda butuh sinar UV untuk melihat, pakai saja kencing kucing, karena kencing mereka menyala dalam gelap.
  12. Tahukah kamu, kucing (Felis silvestrid-catus), terutama kucing rumah adalah salah satu hewan predator paling hebat di dunia. Kucing ini mampu membunuh dan atau memakan beberapa ribu species, mengalahkan kucing besar (seperti singa, harimau, dan sejenisnya) yang hanya mampu memangsa kurang dari 100 species. Namun karena ukurannya terbilang kecil, maka tidak berbahaya bagi manusia (syukurlah…). Namun tetap saja sangat berbahaya apabila kucing ini terinfeksi rabies.
  13. Kucing telah berasosiasi dengan kehidupan manusia sekurangnya sejak 3500 tahun yang lalu. Ketika itu orang Mesir kuno telah menggunakan kucing untuk mengusir hama tikus dan hewan pengerat lainnya dari hasil panen mereka. Namun, percaya atau tidak, di dunia ini hanya terdapat 1% populasi kucing di dunia yang termasuk galur murni atau kucing ras. Sisanya adalah kucing hasil pencampuran dari berbagai ras atau biasa yang kita sebut sebagai kucing kampung. Karena itu, kucing ras termasuk kucing yang paling sering dicari dan mahal harganya.
  14. Di Indonesia, suara kucing sering ditulis dengan kata “Meong”. Dalam bahasa Inggris yang digunakan di Amerika, suara kucing sering ditulis dengan “Meow”. Di negara Inggris sendiri, suara kucing ditulis “Miaow”. Kalau bahasa Jepang sering ditulis dengan kata “Nya”.
  15. Kucing biasanya memiliki berat badan antara 2,5 hingga 7 kg dan jarang melebihi 10 kg, kecuali diberi makan berlebih, si pussy bisa mencapai berat badan 23 kg. Dalam penangkaran, kucing dapat hidup selama 15 hingga 20 tahun, dimana kucing tertua pernah diketahui berusia 36 tahun! Kucing liar yang hidup di lingkungan urban modern hanya mampu hidup selama 2 tahun atau bahkan kurang dari itu.
  16. Kucing termasuk hewan yang sangat bersih. Mereka sering merawat diri dengan menjilati rambut mereka. Saliva atau air liur mereka adalah agen pembersih yang kuat. tapi dapat memicu alergi pada manusia. Kadangkala kucing memuntahkan semacam hairball atau gulungan rambut yang terkumpul di dalam perutnya. Sementara itu kucing dapat menyimpan energi dengan cara tidur lebih sering ketimbang hewan lain. Lama tidur kucing bervariasi antara 12 – 16 jam per hari, dengan angka rata-rata 13 – 14 jam. Tapi tidak jarang dijumpai kucing yang tidur selama 20 jam dalam satu hari!
  17. Percaya atau tidak, di abad pertengahan kucing dianggap berasosiasi dengan penyihir dan sering dibunuh dengan cara dibakar dan dilempar dari tempat tinggi. Sejumlah ahli sejarah percaya bahwa wabah Black Death atau wabah pes menyebar dengan cepat di Eropa pada abad ke-14 akibat tahyul itu. Hal itu disebabkan banyaknya pembunuhan kucing yang dilakukan sehingga meningkatkan populasi tikus yang membawa wabah pes tersebut.
  18. Apakah kucing itu mengeong atau mengaum, dia tetap saja turunan dari spesies Felis silvestris , yang dapat dikategorikan sebagai kucing liar Afrika, kucing liar Eropa dan kucing liar Steppe.
  19. Jenis yang paling kecil adalah kucing berbulu bintik-bintik yang ditemukan di Sri Lanka. Ukurannya setengah ukuran kucing kampung. Sedangkan kucing yang terbesar adalah seekor harimau. Harimau jantan Siberia atau harimau Amur mempunyai panjang badan keseluruhan lebih dari 3m (10 ft) dan berat badan hingga 300kg (660 lb).
  20. Singa adalah rajanya para kucing. Berbeda dari jenis kucing lainnya, tidak hanya dalam penampilannya saja, tetapi juga dari sifat hidupnya yang berkelompok. Seekor singa jantan berat badannya mencapai 225kg (500 lb) dan panjang badannya dapat mencapai hingga 3m (10 ft).
  21. Kucing yang tercepat, cheetah, juga merupakan binatang daratan yang paling cepat larinya. Dapat mencapai kecepatan 95 km/jam (60 mph) dalam waktu singkat. Tidak seperti kucing lainnya, dia tidak mengaum melainkan bersuara melengking. Dan seperti kucing rumahan, dia juga mendengkur.
  22. Meong!
  23. Kucing kampung mendengkur/menggumam setiap 26 kali per detik, sama dengan frekwensi mesin disel dalam keadaan idle. Kucing kampung dapat mendengar frekswensi suara hingga 65 kHz, sedangkan manusia hingga 20 kHz. Kemampuan indera penciumannya 14 kali lebih kuat daripada penciuman manusia.
  24. Pada mata kucing ada lapisan pemantul cahaya yang dinamakan tapetum lucidum, yang menyebabkan mata kucing berpendar di malam hari. Lapisan pemantul ini dapat menyerap cahaya 6 kali lebih kuat daripada mata manusia, yang memungkinkan kucing untuk dapat melihat di kegelapan.
  25. Ada lebih dari 3.000 jenis kucing kampung, tetapi hanya 8% diantaranya yang mempunyai silsilah. Dan tidak seperti kucing biasanya, jenis ini ditemukan diseluruh dunia dengan jenis yang berlimpah. Di Amerika Serikat sendiri, jumlah kucing lebih banyak daripada jumlah anjing, dan masyarakat lebih banyak berbelanja makanan kucing daripada makanan bayi.
  26. Kucing kampung – atau jenis kucing apapun juga – tidak mempunyai 9 nyawa cadangan. Mereka juga tidak selalu mendarat dengan ujung kakiknya. Dikatakan bahwa seekor kucing yang jatuh dari tingkat 20 mempunyai kemungkinan selamat lebih besar dibanding dengan yang jatuh dari tingkat 7, karena seekor kucing membutuhkan ketinggian sekurangnya 7 lantai untuk dapat mengatur tubuhnya agar dapat mendarat dengan kakinya.
  27. Kucing melangkah dengan kedua kaki kirinya, sedangkan pada saat berlari menggunakan kedua kaki kanannya. Satu-satunya binatang yang melakukan hal ini adalah jerapah dan onta.
  28. Kucing langka
  29. Memang jenis kucing kampung adalah yang paling banyak, tetapi ada juga jenis kucing yang sangat langka bahkan terancam kepunahan di muka bumi. Hanya terdapat sekitar 250 ekor kucing mirip musang di Malabar, Asia yang berjuang dari kepunahan. Kucing Iriomote, ditemukan di kepulauan Jepang Iriomotejima, dengan jumlah kurang dari 100 ekor.
  30. Ternyata kucing itu bermimpi dan ngelindur juga, kalo kentut baunya asem banget, bisa bunyi pula, suka iseng makanin serangga seperti kecoak, tapi abis itu dimuntahin, bisa diajarin boker di kamar mandi, kalo dari kecil dibecandain terus gedenya jadi hiperaktif, kalo ga suka dicakar, jangan pernah becandain pake tangan, sampe dia gede ga akan pernah selamet tuh tangan, kucing manja suka ngenyotin selimut, kucing gede gak selalu pemberani, kadang harus nganterin dia boker di luar kalo malem kalo dia udah mulai meong2 kebelet tapi ga mau kluar rumah
  31. Kucing sangat menjaga kebersihan. Ketika sedang mandi (menjilati diri), ia akan melakukan penjilatan terakhir pada anusnya. Ia akan mendahulukan bagian tubuhnya yang mudah dijangkau.
  32. Kucing yang memiliki warna tiga, brangtelon (jawa) dan jantan, akan diburu oleh pejantan lain, karena ia akan lahir sebagai kucing yang “sakti”. Warna yang dimaksud adalah kelabu agak kemerah-merahan, hitam, dan putih.

Sejarah asal-uslu kota malang

Sejarah dan Asal-usul Kota Malang

Adalah seorang raja yang bijaksana dan amat sakti, Dewasimha namanya. Ia menjaga istananya yang berkilauan serta dikuduskan oleh api suci Sang Putikewara (Ciwa). Berbahagialah sang Raja Dewasimha karena dewa-dewa telah menganugerahkan dalam hidupnya seorang putera sebagai pewaris mahkotanya. Putra yang kemudian menjadi pelindung kerajaan itu bernama Liswa atau juga dikenal sebagai Gajayana. Adalah Gajayana seorang raja yang begitu dicintai rakyatnya, berbudi luhur dan berbuat baik untuk kaum pendeta serta penuh baktu sesungguh-sungguhnya kepada Resi Agastya.

Sebagai tanda bakti yang tulus kepada Resi tersebut, sang Raja Gajayana telah membangun sebuah candi yang permai untuk mahresi serta untuk menjadi penangkal segala penyakit dan malapetaka kerajaan. Jikalau nenek moyangnya telah membuat arca Agstya dari kayu cendana, maka Raja Gajayana sebagai pernyataan bakti dan hormatnya telah memerintahkan kepada pemahat-pemahat ternama di seantero kerajaan untuk membuat arca Agastya dari batu hitam nan indah, agar semua dapat melihatnya. Arca Agastya yang diberi nama Kumbhayoni itu, atas perintah raja yang berbudi luhur tersebut kemudian diresmikan oleh para Regveda, para Brahmana, pendeta-pendeta terkemuka dan para penduduk negeri yang ahli, pada tahun Saka, Nayana-Vava-Rase(682) bulan Magasyirsa tepat pada hari Jum’at separo terang.

Ia Raja Gajayana yang perkasa itu adalah seorang agamawan yang sangat menaruh hormat kepada para pendeta. Dihadiahkannya kepada mereka tanah-tanah beserta sapi yang gemuk, sejumlah kerbau, budak lelaki dan wanita, serta berbagai keperluan hidup seperti sabun-sabun tempat mandi, bahan upacara sajian, rumah-rumah besar penuh perlengkapan hidup seperti : penginapan para brahmana dan tamu, lengkap dengan pakaian-pakaian, tempat tidur dan padi, jewawut. Mereka yang menghalang-halangi kehendak raja untuk memberikan hadiah-hadiah seperti itu, baik saudara-saudara, putera-putera raja, dan Menteri Pertama, maka mereka akan menjadi celaka karena pikiran-pikiran buruk dan akan masuk ke neraka dan tidak akan memperoleh keoksaan di dunia atau di alam lain. Ia, sebaliknya selalu berdoa dan berharap semoga keturunannya bergirang hati dengan hadiah-hadiah tersebut, memperhatikan dengan jiwa yang suci, menghormati kaum Brahmana dan taat beribadat, berbuat baik, menjalankan korban, dan mempelajari Weda. Semoga mereka menjaga kerajaan yang tidak ada bandingannya ini seperti sang Raja telah menjaganya.

Raja Gajayana mempunyai seorang puteri Uttejena yang kelak meneruskan Vamcakula ayahandanya yang bijaksana itu.

Cerita di atas diangkat sari satu prasasti yang bernama “Prasasti Dinaya atau Kanjuruhan” menurut nama desa yang disebutkan dalam piagam tersebut. Seperti tertulis di dalamnya, prasasti ini memuat unsure penanggalan dalam candrasengkala yang berbunyi : “Nayana-vaya-rase” yang bernilai 682 tahun caka atau tahun 760 setelah Masehi.

Apabila prasasti itu dikeluarkan oleh Raja Gajayana pada tahun 760 sesudah Masehi, maka paling tidak prasasti itu merupakan sumber tertulis tertua tentang adanya fasilitas politik yakni berdirinya kerajaan Kanjuruan di wilayah Malang. Tempat itu sekarang dikenal dengan nama Dinoyo terletak 5 km sebelah barat Kota Malang. Di tempat ini menurut penduduk disana, masih ditemukan patung Dewasimha yang terletak di tengah pasar walaupun hampir hilang terbenam ke dalam tanah.

Malangkucecwara berasal dari tiga kata, yakni : Mala yang berarti segala sesuatu yang kotor, kecurangan, kepalsuan, atau bathil, Angkuca yang berarti menghancurkan atau membinasakan dan Icwarayang berarti Tuhan. Dengan demikian Malangkucecwara berarti “TUHAN MENGHANCURKAN YANG BATHIL”.

Walaupun nama Malang telah mendarah daging bagi penduduknya, tetapi nama tersebut masih terus merupakan tanda tanya. Para ahli sejarah masih terus menggali sumber-sumber untuk memperoleh jawaban yang tepat atas pernyataan tersebut di atas. Sampai saat ini telah diperoleh beberapa hipotesa mengenai asal-usul nama Malang tersebut. Malangkucecwara yang tertulis di dalam lambang kota itu, menurut salah satu hipotesa merupakan nama sebuah bangunan suci. Nama bangunan suci itu sendiri diketemukan dalam dua prasasti Raja Balitung dari Jawa Tengah yakni prasasti Mantyasih tahun 907, dan prasasti 908 yakni diketemukan di satu tempat antara Surabaya-Malang. Namun demikian dimana letak sesungguhnya bangunan suci Malangkucecwara itu, para ahli sejarah masih belum memperoleh kesepakatan. Satu pihak menduga letak bangunan suci itu adalah di daerah gunung Buring, satu pegunungan yang membujur di sebelah timur kota Malang dimana terdapat salah satu puncak gunung yang bernama Malang. Pembuktian atas kebenaran dugaan ini masih terus dilakukan karena ternyata, disebelah barat kota Malang juga terdapat sebuah gunung yang bernama Malang.

Pihak yang lain menduga bahwa letak sesungguhnya dari bangunan suci itu terdapat di daerah Tumpang, satu tempat di sebelah utara kota Malang. Sampai saat ini di daerah tersebut masih terdapat sebuah desa yang bernama Malangsuka, yang oleh sebagian ahli sejarah, diduga berasal dari kata Malankuca yang diucapkan terbalik. Pendapat di atas juga dikuatkan oleh banyaknya bangunan-bangunan purbakala yang berserakan di daerah tersebut, seperti candi Jago dan candi Kidal, yang keduanya merupakan peninggalan zaman kerajaan Singasari.

Dari kedua hipotesa tersebut di atas masih juga belum dapat dipastikan manakah kiranya yang terdahulu dikenal dengan nama Malang yang berasal dari nama bangunan suci Malangkucecwara itu. Apakah daerah di sekitar Malang sekarang, ataukah kedua gunung yang bernama Malang di sekitar daerah itu.

Sebuah prasasti tembaga yang ditemukan akhir tahun 1974 di perkebunan Bantaran, Wlingi, sebelah barat daya Malang, dalam satu bagiannya tertulis sebagai berikut : “………… taning sakrid Malang-akalihan wacid lawan macu pasabhanira dyah Limpa Makanagran I ………”. Arti dari kalimat tersebut di atas adalah : “ …….. di sebelah timur tempat berburu sekitar Malang bersama wacid dan mancu, persawahan Dyah Limpa yaitu ………”

Dari bunyi prasasti itu ternyata Malang merupakan satu tempat di sebelah timur dari tempat-tempat yang tersebut dalam prasasti tiu. Dari prasasti inilah diperoleh satu bukti bahwa pemakaian nama Malang telah ada paling tidak sejak abad 12 Masehi.

Hipotesa-hipotesa terdahulu, barangkali berbeda dengan satu pendapat yang menduga bahwa nama Malang berasal dari kata “Membantah” atau “Menghalang-halangi” (dalam bahasa Jawa berarti Malang). Alkisah Sunan Mataram yang ingin meluaskan pengaruhnya ke Jawa Timur telah mencoba untuk menduduki daerah Malang. Penduduk daerah itu melakukan perlawanan perang yang hebat. Karena itu Sunan Mataram menganggap bahwa rakyat daerah itu menghalang-halangi, membantah atau malang atas maksud Sunan Mataram. Sejak itu pula daerah tersebut bernama Malang.

Timbulnya karajaan Kanjuruhan tersebut, oleh para ahli sejarah dipandang sebagai tonggak awal pertumbuhan pusat pemerintahan yang sampai saat ini, setelah 12 abad berselang, telah berkembang menjadi Kota Malang.

Setelah kerajaan Kanjuruhan, di masa emas kerajaan Singasari (1000 tahun setelah Masehi) di daerah Malang masih ditemukan satu kerajaan yang makmur, banyak penduduknya serta tanah-tanah pertanian yang amat subur. Ketika Islam menaklukkan kerajaan Majapahit sekitar tahun 1400, Patih Majapahit melarikan diri ke daerah Malang. Ia kemudian mendirikan sebuah kerajaan Hindu yang merdeka, yang oleh putranya diperjuangkan menjadi satu kerajaan yang maju. Pusat kerajaan yang terletak di kota Malang sampai saat ini masih terlihat sisa-sisa bangunan bentengnya yang kokoh bernama Kutobedah di desa Kutobedah.

Adalah Sultan Mataram dari Jawa Tengah yang akhirnya datang menaklukkan daerah ini pada tahun 1614 setelah mendapat perlawanan yang tangguh dari penduduk daerah ini.

 

Mengapa Malang?

Sebelum tahun 1964, dalam lambang kota Malang terdapat tulisan ; “Malang namaku, maju tujuanku” terjemahan dari “Malang nominor, sursum moveor”. Ketika kota ini merayakan hari ulang tahunnya yang ke-50 pada tanggal 1 April 1964, kalimat-kalimat tersebut berubah menjadi : “Malangkucecwara”. Semboyan baru ini diusulkan oleh almarhum Prof. Dr. R. Ng. Poerbatjaraka, karena kata tersebut sangat erat hubungannya dengan asal-usul kota Malang yang pada masa Ken Arok kira-kira 7 abad yang lampau telah menjadi nama dari tempat di sekitar atau dekat candi yang bernama Malangkucecwara.

Sekilas Sejarah Pemerintahan

Kota malang mulai tumbuh dan berkembang setelah hadirnya pemerintah kolonial Belanda, terutama ketika mulai di operasikannya jalur kereta api pada tahun 1879. Berbagai kebutuhan masyarakatpun semakin meningkat terutama akan ruang gerak melakukan berbagai kegiatan. Akibatnya terjadilah perubahan tata guna tanah, daerah yang terbangun bermunculan tanpa terkendali. Perubahan fungsi lahan mengalami perubahan sangat pesat, seperti dari fungsi pertanian menjadi perumahan dan industri.

Malang merupakan sebuah Kerajaan yang berpusat di wilayah Dinoyo, dengan rajanya Gajayana.

  • Tahun 1767 Kompeni memasuki Kota
  • Tahun 1821 kedudukan Pemerintah Belanda di pusatkan di sekitar kali Brantas
  • Tahun 1824 Malang mempunyai Asisten Residen
  • Tahun 1882 rumah-rumah di bagian barat Kota di dirikan dan Kota didirikan alun-alun di bangun.
  • 1 April 1914 Malang di tetapkan sebagai Kotapraja
  • 8 Maret 1942 Malang diduduki Jepang
  • 21 September 1945 Malang masuk Wilayah Republik Indonesia
  • 22 Juli 1947 Malang diduduki Belanda
  • 2 Maret 1947 Pemerintah Republik Indonesia kembali memasuki Kota Malang.
  • 1 Januari 2001, menjadi Pemerintah Kota Malang.

(disadur dengan sedikit perubahan dari digilib.malangkota.go.id)

Optimasi dan Potensi Peternakan Hamster

Definisi Hamster

Hamster adalah binatang sejenis hewan pengerat, terdapat berbagai jenis di dunia dan hampir ada di tiap negara. Bentuknya yang mini membuat hamster mudah untuk dibawah kemana-mana dan tidak memerlukan kandang yang terlalu besar untuk merawatnya. Hamster termasuk ke dalam subfamili cricetinae. Subfamili ini terbagi ke dalam sekitar spesies, yang diklasifikasikan ke dalam enam atau tujuh genus jenis tikus

Manfaat Hamster

Hamster sendiri bukan termasuk ternak konsumsi dalam dunia peternakan namun termasuk dalam ternak hias dan pakan.  Mengingat hamster merupakan satu genus dengan tikus maka hamster banyak diternakkan dan dikembang biakkan untuk :
1. Hewan hias, mengingat bentuknya yang imut dan lucu
2. Bisa sebagai pakan hewan besar yang lain, ular dan reptil
3. Bisa sebagai bahan uji di laboratorium untuk obat dan makanan sebelum di uji coba kepada manusia.
4. Hamster bisa dijadikan tren mainan yg unik dan pembelajaran kita kepada anak2

Cara Merawat Hamster

Berikut tips dan trik dalam merawat hamster :

* Usahakan kandang selalu bersih dan kering. Gunakan pasir atau butiran batu yang biasa dijual di tempat penjualan hamster sebagai alasnya. Pasir ini berguna untuk mengeringkan kandang dari air kencing dan menghilangkan bau air kencing itu sendiri. Pasir ini juga bisa dipakai hamster untuk mandi sehingga bulunya terlihat rapih, kering, dan tidak bau.

* Ganti pasir ini setiap minggu atau 2 minggu sekali dengan pasir baru. Setelah seminggu atau dua minggu, pasir ini akan terlihat kotor karena bercampur dengan kotoran dan sisa makanan. Jika mau sedikit repot, pasir yang sudah terpakai bisa dicuci, dikeringkan, dan dipakai ulang.

* Cara mencucinya, pasir bekas pakai tadi direndam dulu agar kotoran dan sisa makanan mengambang sehingga mudah untuk dibuang dan dipisahkan dari pasirnya.

* Beri makanan dan minuman yang cukup. Untuk makanan, saya memberi kuaci atau tumbukan kacang tanah yang sudah dikupas kulitnya. Untuk minuman, sesuai saran penjualnya, jangan beri air langsung, tetapi beri kecambah (tauge) setiap pagi dan sore. Dengan demikian, kandang bisa terus kering sepanjang hari. Banyak orang memberi minum dengan air sehingga kandang menjadi basah dan hamster mudah sakit dan mati.

* Tambahkan makanan baru hanya jika makanan yang sudah ditaburkan atau disediakan di tempat makanan sudah habis termakan. Ini untuk menjaga kebersihan agar tidak banyak sisa makanan berserakan di dalam kandang.

* Jika induk betina melahirkan, pisahkan dari hamster pejantan atau hamster lainnya, dan perbanyak makan kecambah. Ciri-ciri hamster betina yang akan melahirkan terlihat dari bentuk perutnya yang membuncit dan si induk seperti gelisah mondar-mandir dalam kandang dengan tingkat keaktifan yang lebih tinggi dari biasanya. Jangan lupa beri potongan kain untuk membuat sarang buat bayi-bayi hamster yang akan dilahirkan.

Potensi Peternakan Hamster

Peternakan hamster memiliki peluang menguntungkan yaitu:

1. Hamster cepat berkembang biak
2. Perwatannya mudah
3. Tidak mudah terserang penyakit
4. Nilai jualnya juga lumayan
5. Penggemarnya mulai dari kalangan anak2 hingga usai dewasa

Beberapa lini yang bisa menjadi potensi bisnis dari hamster

1. Hamster dan anakannya
2. Kandang, tempat minum, kincir dan roda putar serta berbagai asesoris
3. Makanan hamster baik itu jagung, bbiji2an, kwaci dll
4. Peluang dengan adanya kontes hamster harga nya akan menjadi lebih mahal

Tantangan

Tantantangan dari peternakan hamster meliputi management dan pemasarannya serta dalam hal pengadaan sumbernya serta kualitas hamster. Oleh karena itu diperlukan publikasi yang menarik dan memilih pangsa pasar yang tepat. Kematian hamster juga menjadi penghalang dalam hal produksi dan pemasaran.

Pengembangan

Pengembangan dari peternakan hamster perlu dilakukan dengan beberapa kegiatan seperti:

1. Vaksinasi dari hamster
2. Modernisasi dan kesterilan kandang
3. Manajemen produksi
4. Manajemen publikasi dan pemasara

Optimasi Peternakan Hamster

Optimasi dari peternakan hamster dilakukan dengan melakukan koordinasi antara produsen, pemasaran dan pengguna serta publikasi sehingga diharapkan akan membantu menyejahterakan peternakan hamster.

Profile peternakan di Indonesia

Petrnak tradisional

Secara bahasa adalah peternakan yang masih menerapkan sistem tradisional, baik dalam hal pengelolaan pemasaran, manajemen dan pengukuran kualitasnya. Peternakan tradisional mungkin telah melalui proses teknologi namun masih sederhana dan belum komperhensif di berbagai bidangnya/ menyeluruh. Peternakan tradisional masih rentan terhadap berbagai kendala baik dari kualitas ternak, kesehatan, inflasi harga dan persaingan manajemen. Jadi yang lebih membedakan dari tradisional dan modern bukan hanya dari penggunaan perangkat modern/ tidak tapi pola manajemen , pengaturan kualitas, sistem kerja dan pengadaan alat/ perangkat dan kesatuan sisitem peternakan yg teraudit dengan kualitas terbaik.

Peternak Modern

Peternakan yang telah memiliki suatu pola kerja baku, kualitas kerja, sistem produksi yang baik, pegadaan alat yang  modern dan pengelolaan serta kesehatan ternak yang terjamin. Selain itu dari beberapa parameter yang disebutkan peternakan modern memiliki keunggulan dalam hal marketing, link dan pengembangan kedepannya.

Langakah-langkah perubahan sistem peternak di indonesia

1. Perlu adanya perubahan kultur dan edukasi kepada peternak tradisional

2. Peremajaan dan pembaharuan alat yang terjangkau dan berkualitas

3. Bimbingan dari dinas dan litbang peternakan untuk pembinaan menyeluruh dan pengauditan

4. Evaluasi dan pengembangan yang terus menerus untuk pencapaian perbaikan dan target perubahan menuju peternakan yang modern

Tantangan ke depannya

Banyak hal yang menjadi tantangan peternakan di Indonesia apalagi dengan semakin maraknya daging, telor dan berbagai produk olahan dari luar yang menjadikan tantangan tersendiri bagi peternak di indonesia.

Berikut secuplik  video dari kualitas peternakan di indonesia

salah satunya dr peternakan bapak Ir.Sajcharudin Ikriman di Tegalrejo  Tugumulyo Musi Rawas, semoga sedikit banyak bisa menginspirasi pembaca:

http://www.youtube.com/watch?v=ZtyzdM_SZUg&feature=plcp

http://www.youtube.com/watch?v=5QZnYaQSoGc&feature=plcp

Pengembangan Industri Peternakan Berbasis Sumber Daya Lokal

 

Pengembangan Industri Peternakan

Disadari atau tidak, sub sektor peternakan memiliki peranan yang strategis dalam kehidupan perekonomian dan pembangunan sumberdaya manusia Indonesia. Peranan ini dapat dilihat dari fungsi produk peternakan sebagai penyedia protein hewani yang penting bagi pertumbuhan dan perkembangan tubuh manusia. Oleh karenanya tidak mengherankan bila produk-produk peternakan disebut sebagai bahan ”pembangun” dalam kehidupan ini. Selain itu, secara hipotetis, peningkatan kesejahteraan masyarakat akan diikuti dengan peningkatan konsumsi produk-produk peternakan, yang dengan demikian maka turut menggerakan perekonomian pada sub sektor peternakan. Dan, pada kenyataannya konsumsi produk peternakan (terutama daging) di Indonesia cenderung meningkat. Konsumsi daging tahun 2000 hingga 2004 masing-masing berturut-turut adalah 1,25, 1,2, 1,29, 1,37 dan 1,36 juta ekor (Deptan, 2005). Hal ini selaras juga dengan hasil pandangan Delgado et al. (1999) bahwa di negara-negara berkembangan terdapat kecenderungan peningkatan konsumsi produk peternakan.

Pembangunan peternakan pada dasarnya urgen untuk dilakukan karena sub sektor ini memiliki peranan yang strategis bagi bangsa Indonesia. Peranan strategis ini setidaknya dapat dilihat pada 4 (empat) hal. Pertama, sub sektor ini diharapkan memperbaiki/meningkatkan konsumsi dan distribusi gizi (baca: protein) hewani. Kedua, untuk meningkatkan pendapatan petani/peternak yang pada gilirannya dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga petani dan masyarakat. Ketiga, sebagai efek pengganda (multiplier effect) dari peningkatan nilai dan volume serta nilai tambah, yaitu dalam bentuk kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) ataupun pajak untuk negara. Dan yang keempat, bahwa menurut Delgado et. al. (1999) dewasa ini secara global sedang terjadi peningkatan konsumsi produk-produk peternakan yang justru terjadi di negara-negara sedang berkembang dimana peningkatan ini tidak diimbangi dengan produksi yang memadai sehingga impor merupakan salah satu cara memenuhi kebutuhan tersebut.

Source nih.. ada disini gan

pustaka litbang

Nasa Depan Peternakan Indonesia

MASA DEPAN PETERNAKAN INDONESIA

Diposkan oleh Gatutkaca di 9:51 AM . Sabtu, Juni 02, 2007
 

Pembangunan peternakan merupakan bagian pembangunan nasional yang sangat penting, karena salah satu tujuan pembangunan peternakan adalah peningkatan kualitas sumberdaya manusia yang unggul. Selain itu, tujuan pembangunan peternakan adalah meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan peternak, pelesatarian lingkungan hidup serta peningkatan devisa negara.
Kondisi peternakan di Indonesia telah mengalami pasang surut. Sejak terjadinya krisis ekonomi dan moneter tahun 1997, telah membawa dampak terpuruknya perekonomian nasional, yang diikuti penurunan beberapa usaha peternakan. Namun, dampak krisis secara bertahap telah pulih kembali dan mulai tahun 1998-1999 pembangunan peternakan telah menunjukkan peningkatan. Kontribusi peternakan terhadap PDB pertanian terus meningkat sebesar 6,35% pada tahun 1999. Bahkan tahun 2002 meningkat mencapai 9,4% tertinggi diantara sub sektor pertanian.
 
Peran strategis peternakan juga berkaitan dengan penanggulangan kemiskinan. Pemerintah telah menetapkan tiga sasaran utama program penanggulangan kemiskinan, yakni; menurunnya persentase penduduk yang berada di bawah garis kemiskinan menjadi 8,2 persen pada tahun 2009, terpenuhinya kecukupan pangan yang bermutu dan terjangkau, dan terpenuhinya pelayanan kesehatan yang bermutu.

 

Namun pembangunan peternakan tidak terlepas dari berbagai masalah dan tantangan. Globalisasi ekonomi merupakan salah satu ancaman dan sekaligus peluang bagi sektor peternakan. Menjadi ancaman jika Indonesia tetap menjadi importir input dan teknologi peternakan untuk menggerakkan proses produksi dalam negeri dan untuk memenuhi kebutuhan yang tidak dapat dipenuhi dalam negeri. Ketergantungan pada impor jika tidak ditunjang oleh usaha-usaha kemandirian yang produktif, akan mendorong ketergantungan semakin sulit dipecahkan. Indonesia mempunyai peluang untuk mengisi pangsa pasar dunia karena Indonesia dianggap sebagai negara produsen yang aman karena produk ternak yang masih murni dan bebas dari penyakit mulut dan kuku. Berdasarkan Statistik Peternakan 2005 ekspor Indonesia mengalami pertumbuhan sebesar 17% per tahun.2Dunia Islam juga mengharapkan Indonesia sebagai eksportir ternak yang sesuai dengan hukum Islam.

Dalam sisi dalam negeri yang menjadi penghambat tumbuhnya sektor peternakan, antara lain:

1. Struktur industri peternakan sebagian besar tetap bertahan dalam bentuk usaha rakyat. Yang dicirikan oleh tingkat pendidikan peternak rendah, pendapatan rendah, penerapan manajemen dan teknologi konvesional, lokasi ternak menyebar luas, ukuran usaha relatif kecil, serta pengadaan input utama yakni HMT (Hijauan Makanan Ternak) yang masih tergantung pada musim, ketersediaan tenaga keluarga, serta penguasaan lahan HMT yang terbatas.

2. Ketersedian bibit bermutu. Penelitian tentang pembibitan telah banyak dilakukan namun belum tersosialisasikan dalam skala besar. Terjadi kegagalan komunikasi baik Badan Litbang maupun Perguruan Tinggi. Selain itu, peternak tidak mempunyai insentif dalam mengadopsi teknologi baru yang disertai peningkatan biaya.

3. Masalah agroindustri peternakan yang belum mampu menggerakkan sektor peternakan. Misalnya, industri pengolahan susu, sebgaian besar menggunakan input dari negara asal. Industri perhotelan membutuhkan daging dari impor.

4. Derasnya impor illegal produk-produk peternakan

5. Bencana penyakit (mewabahnya virus flu burung dan antraks)

6. Ketergantungan yang tinggi terhadap bahan baku pakan

Peluang sektor pertanian di masa yang akan datang sangat besar karena permintaan hasil ternak yang terus bertambah akibat pertambahan jumlah penduduk. Berikut ini data konsumsi ternak nasional tahun 2002-2005:3 (kg/kapita/tahun)

No

Uraian

2002

2003

2004

2005

1

Daging

5.75

5.96

6.17

7.11

2

Telur

4.04

4.11

4.38

4.71

3

Susu

7.05

6.69

6.78

6.80

 

Berdasarkan data di atas menunjukkan bahwa permintaan akan konsumsi ternak terus meningkat. Konsumsi daging meningkat dari 5,75 kg/kapita/tahun pada tahun 2002 menjadi 7,11 kg/kapita/tahun pada tahun 2005.

FAO sejak tahun 1999 juga sudah memprediksi akan terjadinya perubahan signifikan pada sektor peternakan dunia. Ketika konsumsi daging dunia meningkat 2,9%, maka di negara-negara berkembang sudah melaju sampai 5,4%, bahkan di Asia Tenggara mencapai 5,6%. Sementara di negara-negara maju hanya meningkat 1%. Sampai tahun 2020 diperkirakan pertumbuhan konsumsi daging negara-negara berkembang rata-rata 2,8% per tahun, sementara di negara-negara maju hanya 0,6% per tahun2.

Dengan segala keterbatasan peternak, perlu dikembangkan sebuah sistem peternakan yang berwawasan ekologis, ekonomis, dan berkesinambungan. Yaitu dengan mengembangkan peternakan industri dan peternakan rakyat yang dapat mewujudkan ketahanan pangan dan mengantaskan kemiskinan.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


http://www.ditjennak.go.id

Analisis Kebijakan Pertanian. Volume 4 No. 1, Maret 2006 : 18-38

source http://wongbagoes.blogspot.com/2007/06/masa-depan-peternakan-indonesia.htmlImage

Nasa Depan Peternakan Indonesia

MASA DEPAN PETERNAKAN INDONESIA

Diposkan oleh Gatutkaca di 9:51 AM . Sabtu, Juni 02, 2007
 

Pembangunan peternakan merupakan bagian pembangunan nasional yang sangat penting, karena salah satu tujuan pembangunan peternakan adalah peningkatan kualitas sumberdaya manusia yang unggul. Selain itu, tujuan pembangunan peternakan adalah meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan peternak, pelesatarian lingkungan hidup serta peningkatan devisa negara.
Kondisi peternakan di Indonesia telah mengalami pasang surut. Sejak terjadinya krisis ekonomi dan moneter tahun 1997, telah membawa dampak terpuruknya perekonomian nasional, yang diikuti penurunan beberapa usaha peternakan. Namun, dampak krisis secara bertahap telah pulih kembali dan mulai tahun 1998-1999 pembangunan peternakan telah menunjukkan peningkatan. Kontribusi peternakan terhadap PDB pertanian terus meningkat sebesar 6,35% pada tahun 1999. Bahkan tahun 2002 meningkat mencapai 9,4% tertinggi diantara sub sektor pertanian.

Peran strategis peternakan juga berkaitan dengan penanggulangan kemiskinan. Pemerintah telah menetapkan tiga sasaran utama program penanggulangan kemiskinan, yakni; menurunnya persentase penduduk yang berada di bawah garis kemiskinan menjadi 8,2 persen pada tahun 2009, terpenuhinya kecukupan pangan yang bermutu dan terjangkau, dan terpenuhinya pelayanan kesehatan yang bermutu.

Namun pembangunan peternakan tidak terlepas dari berbagai masalah dan tantangan. Globalisasi ekonomi merupakan salah satu ancaman dan sekaligus peluang bagi sektor peternakan. Menjadi ancaman jika Indonesia tetap menjadi importir input dan teknologi peternakan untuk menggerakkan proses produksi dalam negeri dan untuk memenuhi kebutuhan yang tidak dapat dipenuhi dalam negeri. Ketergantungan pada impor jika tidak ditunjang oleh usaha-usaha kemandirian yang produktif, akan mendorong ketergantungan semakin sulit dipecahkan. Indonesia mempunyai peluang untuk mengisi pangsa pasar dunia karena Indonesia dianggap sebagai negara produsen yang aman karena produk ternak yang masih murni dan bebas dari penyakit mulut dan kuku. Berdasarkan Statistik Peternakan 2005 ekspor Indonesia mengalami pertumbuhan sebesar 17% per tahun.2Dunia Islam juga mengharapkan Indonesia sebagai eksportir ternak yang sesuai dengan hukum Islam.

Dalam sisi dalam negeri yang menjadi penghambat tumbuhnya sektor peternakan, antara lain:

1. Struktur industri peternakan sebagian besar tetap bertahan dalam bentuk usaha rakyat. Yang dicirikan oleh tingkat pendidikan peternak rendah, pendapatan rendah, penerapan manajemen dan teknologi konvesional, lokasi ternak menyebar luas, ukuran usaha relatif kecil, serta pengadaan input utama yakni HMT (Hijauan Makanan Ternak) yang masih tergantung pada musim, ketersediaan tenaga keluarga, serta penguasaan lahan HMT yang terbatas.

2. Ketersedian bibit bermutu. Penelitian tentang pembibitan telah banyak dilakukan namun belum tersosialisasikan dalam skala besar. Terjadi kegagalan komunikasi baik Badan Litbang maupun Perguruan Tinggi. Selain itu, peternak tidak mempunyai insentif dalam mengadopsi teknologi baru yang disertai peningkatan biaya.

3. Masalah agroindustri peternakan yang belum mampu menggerakkan sektor peternakan. Misalnya, industri pengolahan susu, sebgaian besar menggunakan input dari negara asal. Industri perhotelan membutuhkan daging dari impor.

4. Derasnya impor illegal produk-produk peternakan

5. Bencana penyakit (mewabahnya virus flu burung dan antraks)

6. Ketergantungan yang tinggi terhadap bahan baku pakan

Peluang sektor pertanian di masa yang akan datang sangat besar karena permintaan hasil ternak yang terus bertambah akibat pertambahan jumlah penduduk. Berikut ini data konsumsi ternak nasional tahun 2002-2005:3 (kg/kapita/tahun)

No

Uraian 2002 2003 2004 2005
1 Daging 5.75 5.96 6.17 7.11
2 Telur 4.04 4.11 4.38 4.71
3 Susu 7.05 6.69 6.78 6.80

Berdasarkan data di atas menunjukkan bahwa permintaan akan konsumsi ternak terus meningkat. Konsumsi daging meningkat dari 5,75 kg/kapita/tahun pada tahun 2002 menjadi 7,11 kg/kapita/tahun pada tahun 2005.

FAO sejak tahun 1999 juga sudah memprediksi akan terjadinya perubahan signifikan pada sektor peternakan dunia. Ketika konsumsi daging dunia meningkat 2,9%, maka di negara-negara berkembang sudah melaju sampai 5,4%, bahkan di Asia Tenggara mencapai 5,6%. Sementara di negara-negara maju hanya meningkat 1%. Sampai tahun 2020 diperkirakan pertumbuhan konsumsi daging negara-negara berkembang rata-rata 2,8% per tahun, sementara di negara-negara maju hanya 0,6% per tahun2.

Dengan segala keterbatasan peternak, perlu dikembangkan sebuah sistem peternakan yang berwawasan ekologis, ekonomis, dan berkesinambungan. Yaitu dengan mengembangkan peternakan industri dan peternakan rakyat yang dapat mewujudkan ketahanan pangan dan mengantaskan kemiskinan.

http://www.ditjennak.go.id

Analisis Kebijakan Pertanian. Volume 4 No. 1, Maret 2006 : 18-38

source http://wongbagoes.blogspot.com/2007/06/masa-depan-peternakan-indonesia.html